Konsep Dasar Pemprograman

Tuesday, December 28, 2010 , 0 Comments


PROGRAM : Merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian executable dari suatu software.

PEMROGRAMAN : Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.

Tahap Pengembangan Pogram

DATA : Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.

Tipe data yang biasa digunakan adalah :

1. Tipe Data Dasar : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang
didefinisikan oleh bahasa pemrograman.

Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :

a. Tipe Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe
numerik yaitu menyimpan data berupa angka.
- Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif
- Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam range yang tebatas.
- Floating-point Real : biasa disingkat dan disebut tipe data riil.
- Fixed-point Real : Bilangan fixwd-pont direpresentasikan dengan urutan Digityang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
- Lain-lain : Tipe data lainnya adalah bilangan kompleks dan bilangan
rational.

b. Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
d. Character : tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
e. Internationalization : disebut I18N

2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar,
contohnya array, record, string, list dan file.
3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk : contoh tipe data penunjuk adalah pointer.

MODEL KOMPUTASI

Model Komputasi : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi.

Ada 3 dasar model komputasi :
1. Model Fungsional
Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi
aplikasi, fungsi dan komposisi fungsi.

2. Model Logika
Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan
kesimpulan logis.

3 Model Imperative
Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup
suatu status dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.

DEFINISI SINTAKS, SEMANTIK DAN PRAGMATIS
SINTAKS : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain.
Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik
koma)
X:=1; X:=X+1;

SEMANTIK : Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh : Pada pembuatan program C
int vector[10]
Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10

PRAGMATIS : Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.
Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman

a. Clarity, Simplicity dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain
program jauh sebelum programmer melakukan coding.
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu
programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan
mempunyai kompleksitas yang rendah.

b. Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam
fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat
digunakan.

c. Kewajaran untuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada
struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.

d. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat
suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan
mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa
pemrograman.

e. Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan
verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan
dikembangkan.

f. Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan
lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi
yang sudah disusunnya.

g. Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program
yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk
membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.

h. Biaya Penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.

Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1. Biaya Eksekusi Program
2. Biaya Translasi/kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
4. Biaya Pemeliharaan Program

Sujud Dermawan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: