Mengenal JAVA

Saturday, April 16, 2011 0 Comments


Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya handphone atau PDA. Kebutuhan akan komunikasi telah mendorong evolusi dunia komunikasi menjadi lebih cepat. Manusia pasti membutuhkan yang namanya komunikasi dengan manusia lain. Apalagi kamu yang sudah memiliki pacar atau orang yang kamu sayang, tentunya kamu ingin terus berkomunikasi dengan dia. Entah bagaimana rasanya bila kamu harus terputus komunikasi dengan orang yang kamu sayang. Namun beberapa tahun belakangan ini fungsi handphone atau PDA telah bergeser. Saat ini selain sebagai alat komunikasi, handphone atau PDA juga dapat dijadikan sebagai salah satu pusat entertainment bagi penggunanya. Handphone atau PDA saat ini telah menyediakan berbagai fasilitas hiburan seperti games dan music player. Nah, tahukah kamu bahasa pemrograman apa yang digunakan untuk gadget-gadget kecil seperti itu?

Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang ada di dunia, namun hanya beberapa yang dapat digunakan dalam gadget seperti handphone atau PDA. Contohnya adalah Java yang dikeluarkan oleh Sun Microsystem. Java merupakan bahasa pemrograman populer yang saat ini banyak digemari dan digunakan di kalangan praktisi software dalam mengembangkan beragam tipe aplikasi. Contohnya, aplikasi-aplikasi desktop, applet, aplikasi web, dan juga aplikasi yang dapat dijalankan di dalam perangkat-perangkat kecil seperti: handphone, pager, maupun PDA. Untuk memenuhi kebutuhan akan tipe-tipe aplikasi tersebut, maka Java dikategorikan ke dalam tiga edisi, yaitu : J2SE (Java 2 Standard Edition) – untuk keperluan pengembangan applet dan aplikasi-aplikasi desktop, J2EE (Java 2 Enterprise Edition) – untuk keperluan pengembangan aplikasi-aplikasi enterprise berbasis client/server, dan J2ME (Java 2 Micro Edition) – untuk keperluan pengembangan aplikasi-aplikasi yang dapat dijalankan di dalam perangkat kecil.

Sejarah Java

Java adalah bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh rekanrekannya seperti Patrick Naugton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di suatu perusahaan software yang bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diberi nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya menjadi “Java”. Alasan utama pembentukan bahasa Java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat diletakkan di berbagai macam perangkat elektronik, seperti microwave oven, dan remote control, sehingga Java harus bersifat portable atau sering juga disebut platform-independent (tidak tergantung pada platform). Itulah yang menyebabkan dalam dunia pemrograman Java, dikenal adanya istilah ‘write once, run everywhere’, yang berarti kode program hanya ditulis sekali, namun dapat dijalankan di bawah platform manapun, tanpa harus melakukan perubahan kode program.

Sejarah J2ME

Pada tahun 1998, Sun berfokus kembali dalam perangkat mobile dan entertainment yang merupakan tujuan asli saat Java bernama Project Oak. Pada tahun tersebut, Sun merilis PersonalJava yang disingkat pJava untuk digunakan pada perangkat mobile dan perangkat kecil lainnya. PersonalJava berbasis pada kelaskelas utama dari JDK1.1.8 dan menyertakan beberapa kelas baru untuk perangkat mobile. Meskipun PersonalJava cocok untuk perangkat mobile, namun software ini kurang cocok untuk perangkat kecil lain, dan akhirnya dirilislah J2ME oleh Sun pada tahun 1999. Pada tahun 2000 Sun memperluas PersonalJava dengan JavaPhone API yang dapat diimplementasikan dalam SymbianOS 6. Target dari software ini adalah PDA dan Smart- Phone. Sampai saat ini, karena kebutuhan konsumen dan vendor, Sun telah menambah beberapa teknologi ke dalam J2ME, seperti javaTV dan javaCard. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan, J2ME akan terus berkembang pesat.

Apa Itu J2ME?

J2ME merupakan sebuah kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut dengan Java API (Application Programming Interface) dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus untuk alat, yaitu JVM dengan ruang yang terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan di atas alat (dalam hal ini mobile device). Mungkin kamu akan bertanya, haruskah kita melakukan instalasi JVM dan Java API ke dalam alat yang akan kita gunakan? Jawabannya, “TIDAK”. Masing-masing dari vendor perusahaan telah menyediakan JVM (dan sekumpulan Java API yang diperlukan) di dalam alat bersangkutan. J2ME sendiri pada dasarnya terdiri dari tiga buah bagian, yaitu konfigurasi, profil, dan paket-paket optional. Konfigurasi Konfigurasi merupakan bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Perlu diperhatikan bahwa JVM yang dimaksud di sini bukanlah JVM seperti yang terdapat pada J2SE, melainkan JVM yang sudah didesain secara khusus untuk perangkat tertentu. Terdapat dua buah konfigurasi yang disediakan oleh Sun Microsystems, yaitu CLDC (Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device Configuration). Target dari konfigurasi CLDC adalah alat-alat kecil yang memiliki keterbatasan memori atau RAM (kurang dari 512 KB), seperti handphone, PDA, dan pager. CDC merupakan superset dari CLDC sehingga semua kelas yang didefinisikan di dalam CLDC akan ada juga di dalam CDC.

Profil

Profil merupakan bagian perluasan dari konfigurasi. Artinya, selain sekumpulan kelas yang terdapat pada konfigurasi, terdapat juga kelas-kelas spesifik yang didefinisikan lagi di dalam profil. Dengan kata lain, profil akan membantu secara fungsional yaitu dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di level konfigurasi. Adapun profil yang sangat populer penggunaannya adalah profil yang disediakan oleh Sun Microsystems, yaitu yang dinamakan dengan MIDP (Mobile Information Device Profile). Berikut ini beberapa profil yang tersedia untuk kebutuhankebutuhan spesifik lainnya :
  • PDAP (Personal Digital Assistant Profile), yaitu profil untuk PDA yang memperluas fungsifungsi pada konfigurasi CLDC dan digunakan khusus untuk menambahkan kemampuankemampuan lebih apabila dibandingkan dengan penggunaan profil MIDP.
  • Foundation Profile, yaitu profil yang digunakan untuk konfigurasi CDC. Profil ini menambahkan beberapa kelas dari J2SE ke dalam konfigurasi CDC, dan berperan juga sebagai pondasi untuk membentuk profil baru lainnya.
  • Personal Profile, yaitu profil yang mendefinisikan ulang Personal Java sebagai profil yang dapat digunakan sebagai profil dalam J2ME. Profil ini merupakan hasil perluasan dari Foundation Profile.
  • RMI Profile, yaitu profil yang menambahkan dukungan RMI (Remote Control Invocation) ke dalam konfigurasi CDC.



Sujud Dermawan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: